Menghadapi Era Disrupsi, ASN Harus Bagaimana?

Gambar Menghadapi Era Disrupsi, ASN Harus Bagaimana?

Perubahan adalah suatu kepastian yang akan selalu kita hadapi dalam hidup. Sesuatu yang dulunya ada sekarang tidak kita temukan lagi, sesuatu yang dulunya tak terpikirkan oleh pikiran kita akan wujudnya sekarang muncul di depan mata kita. Itulah era disrupsi yang kita alami sekarang ini yang membuat kita melihat banyak perubahan di lingkungan sekitar kita. Era disrupsi ini mempengaruhi perilaku kita dalam beraktivitas terutama dalam bekerja. Bahkan banyak bermunculan berita di sosial media yang memuat contoh fenomena era disrupsi. Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan sistem robotisasi dalam pekerjaan kini membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Ekstrimnya, AI dapat menggeser peran manusia dalam melaksanakan suatu pekerjaan. 

Pengertian dari era disrupsi sendiri sangatlah banyak dan beragam tetapi intinya adalah terjadinya perubahan besar-besaran yang disebabkan oleh adanya inovasi atau penerapan teknologi secara masif yang mengubah suatu sistem dan tatanan ke taraf yang lebih baru. Era disrupsi ini layaknya dua sisi koin mata uang. Berdampak positif jika kita siap menghadapinya, atau berdampak negatif jika kita tidak siap dan tidak mampu menghadapinya. Mengutip pidato kenegaraan Presiden RI pada 16 Agustus 2019, Presiden Jokowi mengatakan di era disrupsi ini ada pula pola bisnis lama yang tiba-tiba usang dan muncul pola bisnis baru yang gemilang dan mengagumkan karena itu tidak ada pilihan lain, kita harus berubah. Berdasarkan itu semua, timbul sebuah pertanyaan keunggulan apa yang dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap eksis dalam menghadapi semua gempuran perubahan ini?