Kolaborasi SIASN BKN dan PT Taspen Dukung Percepatan Layanan Pensiun

Gambar Kolaborasi SIASN BKN dan PT Taspen Dukung Percepatan Layanan Pensiun

Surakarta – Humas BKN, Dalam rangka mempercepat reformasi layanan kepegawaian, Direktorat Pensiun dan Pejabat Negara Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelenggarakan rapat koordinasi teknis bertajuk Tranformasi Layanan Mutasi Kepegawaian pada Kamis (23/2/2023) di The Alana Solo. Dihadiri oleh 14 Kepala Kantor Regional BKN, agenda rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh Kanreg akan layanan pensiun di BKN. 

Pada kesempatan yang sama BKN beserta PT Taspen meluncurkan kolaborasi sistem SIASN dan Taspen One Hour Online Service (TOOS). Kolaborasi ini diharapkan mempercepat proses layanan administrasi janda/duda pensiunan PNS secara digital. Adanya kolaborasi ini juga akan memudahkan penarikan gaji pensiun pokok janda/duda pensiunan PNS. “Mulai Maret 2023, usul pensiun janda/duda pensiunan sudah harus menggunakan aplikasi integrasi SIASN dan TOOS. Setelah launching ini kami akan melakukan bimtek kepada seluruh kantor regional,” terang Direktur Pensiun dan dan Pejabat BKN, Anjaswari Dewi.

Menurut Plt. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana adanya inovasi dan teknologi yang telah dilakukan oleh BKN jangan sampai membuat manajemen terlupakan. “Ke depan tidak hanya melakukan pekerjaan administratif, tetapi cukup by system saja. Sehingga tidak ada time lag (jeda waktu) lagi. Jadi administrasi harus jadi seminimal mungkin. Kita harus fokus bagaimana  meningkatkan kompetensi seseorang,” papar Bima. Kemampuan kerja sama, kepemimpinan, kepercayaan diri, kemampuan berkomunikasi menyampaikan ide dan pendapat harus ditingkatkan. “Bukan hanya services sehari, tetapi kapasitas (SDM) juga meningkat,” tambah Bima. 

Selain layanan pensiun, layanan kenaikan pangkat, mutasi serta pindah instansi menjadi pembahasan dalam rakor ini. Peningkatan SDM berkaitan dengan kualitas, kapasitas, dan kompetensi ASN dalam literasi digital menjadi penting dalam implementasi SIASN ke depan. Partisipasi publik juga dibuka seluas-luasnya demi tercapainya layanan yang semakin prima. han